7.18.2011
di
20.15
|
Karakteristik Bahasa Jepang
Pada bagian ini berisi mengenai karakteristik atau ciri-ciri umum bahasa Jepang. Pemahaman mengenai hal tersebut sangat diperlukan bagi anda yang baru pertama kali belajar Bahasa Jepang. Berikut adalah karakteristik umum Bahasa Jepang
Huruf Jepang |
Ciri-ciri yang paling mencolok dari bahasa Jepang adalah tulisannya. Bagi kebanyakan pembelajar bahasa Jepang, huruf jepang merupakan bagian yang paling sulit dan membutuhkan waktu yang lama. Namun demikian, sangat perlu dan menarik untuk dipelajari.
Bahasa Jepang mempunyai konsep tulisan yang berbeda dengan bahasa lainya di dunia. Terdapat 3 tulisan yang digunakan oleh Jepang, yaitu, hiragana, katakana, dan kanji. (Ke-3 tulisan tersebut bisa saja muncul dalam satu kalimat sederhana). Setiap huruf hiragana dan katakana mewakili bunyi dari setiap huruf tersebut, sedangkan huruf kanji mewakili baik bunyi maupun arti.
Namun selain ke-3 tulisan tersebut diatas, Jepang juga kadang-kadang menggunakan huruf romaji, yaitu huruf latin yang biasa kita gunakan. Huruf romaji digunakan untuk mempermudah orang asing dalam membaca huruf.
Lafal / Ucapan Bahasa Jepang |
Bunyi atau lafal Bahasa Jepang sangat mudah sekali diucapkan. Bahasa Jepang mempunyai 5 huruf vocal yaitu, A, I, U, E, dan O. Huruf-huruf vocal tersebut diucapkan dengan jelas, sama pengucaannya seperti dalam bahasa Indonesia. Jepang tidak mempunyai huruf konsonan yang dapat berdiri sendiri (pengecualian huruf “n”). Setiap huruf jepang (selain huruf vocal yang dapat sendiri) merupakan gabungan dari huruf konsonan-vokal, seperti ka, ki, ku, ke, ko dll.
• Huruf “u” di belakang kalimat tidak perlu dilafalkan. Contoh: "Desu" dibaca "des" " Masu dibaca "mas" |
• Huruf “n” mempunyai beberapa pengucapan, yaitu “n”, “ng” dan “m”. Contoh: "konnichi wa” dibaca “konnichi wa”. “sumimasen” dibaca “sumimaseng”. “konban wa” dibaca “kombang wa”. |
• Hati-hati dengan bunyi panjang!!! Bunyi panjang dalam bahasa Jepang dapat merubah arti. Contoh: Ojisan (paman) → Ojiisan (kakek) Obasan (bibi) → Obaasan (nenek) |
Susunan Kalimat |
Susunan kalimat bahasa Jepang berbeda dengan bahasa Indonesia maupun Inggris. Kalau di Bahasa Indonesia atau Inggris kita mengikuti pola Subjek – Predikat – Objek, maka Bahasa Jepang mengikuti pola Subjek – Objek – Predikat. Perhatikan contoh di bawah ini.
Susunan Kalimat Bahasa Inggis Subjek | Predikat | Objek |
I Saya | Learn belajar | Japanese bahasa jepang |
Susunan Kalimat Bahasa Jepang
Subjek | Objek | Predikat |
Watashi wa Saya | nihongo o bahasa Jepang | benkyoo shimasu belajar |
Agak rumit memang apabila kita memperhatikan contoh diatas, namun jangan khawatir, semuannya hanya masalah waktu. Anda akan terbiasa dengan pola kalimat seperti itu. Bahasa Jepang tidak sesulit yang anda bayangkan!!!
Partikel |
Partikel atau kata Bantu merupakan bagian yang sangat penting dalam pembentukan kalimat bahasa Jepang. Fungsi dari partikel adalah sebagai konektor atau penghubung kata satu dengan kata lainnya.
Banyak dari partikel yang tidak ada padananya dalam bahasa Indonesia, sehingga agak sedikit merepotkan bagi orang yang baru belajar bahasa Jepang. Contoh partikel bahasa Jepang yaitu, partikel “wa” dan “o”.
Partikel "wa" tidak mempunyai arti, namun berfungsi sebagai penanda subjek. Maksudnya adalah kata sebelum partikel wa adalah subjek dari kalimat tersebut.
Contoh:
Subjek | Partikel | Predikat | Copula |
Watashi Saya | wa (Tidak ada arti) | Arif Arif | desu (tidak ada arti) |
Note: Desu pada kalimat di atas digunakan sebagai penanda berakhirnya satu kalimat dan menunjukan kalimat yang sopan atau santun.
Sedangkan partikel o merupakan partikel penanda objek. Maksudnya adalah kata sebelum partikel "o" merupkan objek dari kata kerja.
Sedangkan partikel o merupakan partikel penanda objek. Maksudnya adalah kata sebelum partikel "o" merupkan objek dari kata kerja.
Tata Bahasa Jepang Secara Umum |
• Verb atau kata kerja selalu diletakan di belakang kalimat.
• Bahasa Jepang hanya mempunyai 2 tenses, yaitu bentuk sekarang, dan bentuk lampau.
• Kata Benda dan kata kerja tidak terpengaruh oleh gender dan jumlah.
• Subjek dalam bahasa Jepang sering kali dihilangkan apabila konteks kalimatnya sudah jelas.
• Setiap kata kerja dalam bahasa Jepang mengalami perubahan dan setiap perubahan tersebut akan menyebabkan perubahan baik artinya maupun tensesnya.
• Bahasa Jepang hanya mempunyai 2 tenses, yaitu bentuk sekarang, dan bentuk lampau.
• Kata Benda dan kata kerja tidak terpengaruh oleh gender dan jumlah.
• Subjek dalam bahasa Jepang sering kali dihilangkan apabila konteks kalimatnya sudah jelas.
• Setiap kata kerja dalam bahasa Jepang mengalami perubahan dan setiap perubahan tersebut akan menyebabkan perubahan baik artinya maupun tensesnya.
Angka Dalam Bahasa Jepang
Sudah tahu bagaimana mengatakan angka dalam Bahasa Jepang? Kalau belum mari kita belajar mengenai hitungan angka. Pengetahuan mengenai angka sangat penting untuk dapat menyatakan jam, menyatakan harga dll.
Satuan
| Romaji | Kana | Kanji |
0 | Zero/Rei | ゼロ/れい | |
1 | Ichi | いち | 一 |
2 | Ni | に | 二 |
3 | San | さん | 三 |
4 | Shi/Yon | し/よん | 四 |
5 | Go | ご | 五 |
6 | Roku | ろく | 六 |
7 | Shichi/Nana | しち/なな | 七 |
8 | Hachi | はち | 八 |
9 | Kyuu/Ku | きゅう/く」 | 九 |
10 | Juu | じゅう | 十 |
Puluhan
| Romaji | Kana | Kanji |
11 | Juu-ichi | じゅういち | 十一 |
12 | Juu-ni | じゅうに | 十二 |
13 | Juu-san | じゅうさん | 十三 |
14 | Juu-yon | じゅうよん | 十四 |
15 | Juu-go | じゅうご | 十五 |
16 | Juu-roku | じゅうろく | 十六 |
17 | Juu-nana | じゅうなな | 十七 |
18 | Juu-hachi | じゅうはち | 十八 |
19 | Juu-kyuu | じゅうきゅう | 十九 |
20 | Ni-juu | にじゅう | 二十 |
Ratusan
| Romaji | Kana | Kanji |
100 | Hyaku | ひゃく | 百 |
200 | Ni-hyaku | にひゃく | 二百 |
300 | San-byaku | さんびゃく | 三百 |
400 | Yon-hyaku | よんひゃく | 四百 |
500 | Go-hyaku | ごひゃく | 五百 |
600 | Rop-pyaku | ろっぴゃく | 六百 |
700 | Nana-hyaku | ななひゃく | 七百 |
800 | Hap-pyaku | はっぴゃく | 八百 |
900 | Kyuu-hyaku | きゅうひゃく | 九百 |
Ribuan
| Romaji | Kana | Kanji |
1,000 | Issen | いっせん | 一千 |
2,000 | Ni-sen | にせん | 二千 |
3,000 | San-zen | さんぜん | 三千 |
4,000 | Yon-sen | よんせん | 四千 |
5,000 | Go-sen | ごせん | 五千 |
6,000 | Roku-sen | ろくせん | 六千 |
7,000 | Nana-sen | ななせん | 七千 |
8,000 | Hassen | はっせん | 八千 |
9,000 | Kyuu-sen | きゅうせん | 九千 |
Puluhan Ribu
| Romaji | Kana | Kanji |
10000 | Ichi-man | いちまん | 一万 |
20000 | Ni-man | にまん | 二万 |
30000 | San-man | さんまん | 三万 |
40000 | Yon-man | よんまん | 四万 |
50000 | Go-man | ごまん | 五万 |
60000 | Roku-man | ろくまん | 六万 |
70000 | Shichi-man | しちまん | 七万 |
80000 | Hachi-man | はちまん | 八万 |
90000 | Kyuu-man | きゅうまん | 九万 |
100,000 | Juu-man | じゅうまん | 十万 |
Waktu (Jam&Menit)
Pada bagian ini kamu akan belajar bagaimana menanyakan dan menyatakan waktu (jam) dalam bahasa Jepang. Sebelum memulai silakan anda lihat list hitungan jam & menit berikut ini terlebih dahulu. Menyatakan & Menanyakan Jam | |
Jam berapa? | : Nan-ji desu ka. なんじですか。 |
Sekarang, jam berapa? | : Ima, nan-ji desu ka. いま、なんじですか。 |
Di Jepang sekarang jam berapa? | : Nihon wa ima nan-ji desu ka. にほんはいまなんじですか。 |
Jam ~ | : ~ ji desu. ~じです。 |
Jam 8. | : Hachi-ji desu. はちじです。 |
Sekarang jam 8. | : Ima, hachi-ji desu. いま、はちじです。 |
Am | : Gozen ごぜん。 |
Pm | : Gogo ごご。 |
Sekarang jam 8 pagi. | : Ima, gozen hachi-ji desu. いま、ごぜんはちじです。 |
Sekarang jam 8 malam. | : Ima, gogo hachi-ji desu. いま、ごごはちじです。 |
• Untuk menyatakan jam kita menggunakan "~ ji desu" (Jam ~). Sedangkan untuk menanyakan jam digunakan "nan-ji desu ka" (jam berapa?).
Perlu diketahui, Di Jepang pembagian waktu menurut jam dalam sehari mengacu seperti yang berlaku umum dan dikenal di dunia. Yakni berdasarkan pembagian “a.m.” (ante meridiem) dan “p.m.” (post meridiem). Untuk jelasnya lihat keterangan di bawah ini.
Gozen | mengacu pada a.m. (ante meridiem, yakni untuk menunjukkan waktu dari lewat jam 12 malam hingga 12 siang. |
Gogo | mengacu pada p.m. (post meridiem), untuk menunjukkan keterangan waktu lewat jam 12 siang hingga jam 12 malam. |
Menyatakan & Menanyakan Menit | |
Menit ~ | : ~ fun/pun. ~ふん/ぷん |
10 menit. | : Juppun desu. じゅっぷんです。 |
Jam 8 lewat 10 menit. | : Hachi-ji juppun desu. はちじじゅっぷんです。 |
Sekarang jam 8 lewat 10 menit. | : Ima, hachi-ji juppun desu. いま、はちじじゅっぷんです。 |
Sekarang, jam 10 lewat 15 menit. | : Ima, juu-ji juu-go-fun desu. いま、じゅうじじゅうごふんです。 |
Cepat sekali (waktu) | : Hayai desu ne. はやいですね。 |
Lama sekali (waktu) | : Osoi desu ne. おそいですね。 |
• Untuk menanyakan menit, digunakan kalimat “Nan-pun desu ka”, yang artinya "berapa menit?". Sedangkan untuk menyatakan menit, caranya dengan menambahkan “~pun/fun” di belakang angka menit yang disebutkan.
• Jikan ga hayai desu ne, merupakan ungkapan yang digunakan ketika waktu berjalan sangat cepat, sedangkan jikan ga osoi, digunakan apabila waktu berjalan terlalu lama.
Untuk melihat contoh percakapan dari pelajaran ini, silakan lihat di "Percakapan Bahasa Jepang".
Percakapan Bahasa Jepang
Menanyakan Jam
X: | Sumimasen, ima nan-ji desu ka すみません、いまなんじですか。 | Maaf, sekarang jam berapa? |
Y: | Hachi-ji desu はちじです。 | Jam 8. |
X: | Choddo hachi-ji desu ka ちょっどはちじですか。 | Tepat jam 8? |
Y: | Iie, hachi-ji juppun desu いいえ、はちじじゅっぷんです。 | Tidak, jam 8 lewat 10 menit. |
X: | Kaigi wa nan-ji desu ka. かいぎはなんじですか。 | Rapat jam berapa? |
Y: | Hachi-ji han desu. はちじはんです。 | Jam 7.30. |
X: | Moo sugu desu ne. Arigatoo もうすぐですね。ありがとう。 | Wah, sebentar lagi ya... Terima kasih. |
X: | Iie, doo itashimashite. いいえ、どういたしまして。 | Sama-sama. |
Kosakata:
• Ima (いま): Sekarang
• Choddo (ちょっど): Tepat/pas
• Han (はん) : Setengah
• Kaigi (かいぎ) : Rapat
Hari, Tanggal, dan Bulan
Pada bagian ini kita akan belajar bagaimana menanyakan hari, tanggal, dan bulan. Namun sebelum masuk ke pelajaran tersebut, silakan pelajari daftar kosakata hari, tanggal, dan bulan terlebih dahulu.Menanyakan Hari
Hari apa? | Nan yoobi desu ka. なんようびですか。 |
Hari ini | Kyoo きょう。 |
Hari ini hari apa? | Kyoo wa nan yoobi desu ka. きょうはなんようびですか。 |
Besok | Ashita あした。 |
Lusa | Asatte あさって。 |
Hari ini hari senin. | Kyoo wa getsuyoobi desu. きょうはげつようびです。 |
Besok hari selasa. | Ahita wa kayoobi desu. あしたはかようびです。 |
Libur hari apa? | Yasumi wa nanyoobi desu ka. やすみはなんようびですか。 |
Hari Sabtu dan Minggu. | Doyoobi to nichiyoobi desu. どようびとにちようびです。 |
• Partikel "to" digunakan untuk menghubungkan 2 kata dalam kalimat. Apabila diterjemahkan "to" berarti "dan" dalam bahasa Indonesia.
Untuk menambah kosakata anda mengenai keterangan waktu, silakan lihat "kosakata waktu".
Menanyakan Tanggal & Bulan
Tanggal berapa? | Nan-nichi desu ka. なんにちですか。 |
Bulan berapa? | Nan-gatsu desu ka. なんがつですか。 |
Tanggal dan bulan berapa? | Nan-nichi, nan-gatsu desu ka. なんにち、なんがつですか。 |
Kapan? | Itsu desu ka. いつですか。 |
Ulang tahun kapan? | Tanjoobi wa itsu desu ka. たんじょうびはいつですか。 |
Ulang tahun kamu kapan? | Anata no tanjoobi wa itsu desu ka. あなたのたんじょうびはいつですか。 |
Ulang tahun tanggal 17. | Tanjoobi wa juu-shichi-nichi desu. たんじょうびはじゅうしちにちです。 |
Ulang tahun saya tanggal 17. | Watashi no tanjoobi wa juu-shichi-nichi desu. わたしのたんじょうびはじゅうしちにちです。 |
Ungkapan Umum Bahasa Jepang
Bagian ini berisi list mengenai ungkapan atau ekspresi bahasa Jepang yang paling umum atau sering digunakan. Don’t make things complicated!!! Hafalkan saja ungkapan berikut ini sebagai kesatuan frase. Kami yakin apabila anda sudah hafal ungkapan-ungkapan berikut, motivasi belajar bahasa jepang anda akan semakin meningkat.
Bertemu Seseorang |
Ohayoo gozaimasu おはようございます | Selamat pagi |
Konnichi wa こんにちは | Selamat siang/sore |
Konban wa こんばんは | Selamat malam |
Ii tenki desu ne いいてんきですね | Cuaca cerah ya |
O-genki desu ka おげんきですか | Apa kabar? |
Hai, genki desu はい、げんきです | Baik. |
Okagesama de, genki desu おかげさまで、げんきです | Alhamdulillah, baik. |
Amari yoku arimasen あまりよくありません | Tidak terlalu baik/sehat. |
O-hisashiburi desu ne おひさしぶりですね | Sudah lama tidak bertemu ya |
Ungkapan Perpisahan |
O-saki ni おさきに | Duluan ya... |
Doozo, o-saki ni どうぞ、おさきに | Silakan duluan |
Dewa mata ではまた | Sampai nanti |
Jaa ne / Mata ne じゃあね/またね | Sampai nanti (informal) |
Dewa shitsurei shimasu ではしつれいします | Saya permisi dulu (sopan) |
Mata ashita またあした | Sampai bertemu besok |
Mata asatte またあさって | Sampai bertemu lusa |
Mata raishuu またらいしゅう | Sampai bertemu minggu depan |
Mata rainen またらいねん | Sampai bertemu tahun depan |
Sayoonara さようなら | Selamat tinggal |
Genki de ne げんきでね | Jaga diri baik-baik |
O-yasuminasai おやすみなさい | Selamat istirahat |
Ungkapan Maaf & Terima Kasih |
Gomen nasai ごめんなさい | Maaf (Informal) |
Sumimasen すみません | Maaf |
Shitsurei shimashita しつれいしました。 | Maaf |
Mooshiwake gozaimasu もうしわけありません | Maaf (Sangat formal) |
Iie, daijoobu desu いいえ、だいじょおうぶです | Tidak apa-apa |
Ii desu yo いいですよ | Tidak apa-apa |
Doomo どうも | Terima kasih |
Arigatoo ありがとう | Terima kasih |
Arigatoo gozaimasu ありがとうございます | Terima kasih (sopan) |
Doomo arigatoo gozaimasu どうもありがとうございます | Terima kasih banyak |
Iie, doo itashimashite いいえ、どういたしまして | Sama-sama |
Pergi dan Datang |
Itte kimasu いってきます | Saya pergi! |
Itte rasshai いってらっしゃい | Selamat jalan. |
O-dekake desu ka おでかけですか | Mau berangkat? |
Ki o tsukete kudasai きをつけてください | Hati-hati. |
Tadaima ただいま | Saya pulang! |
O-kaeri nasai おかえりなさい | Selamat datang. |
O-kaeri desu ka おかえりですか | Mau pulang? |
Ungkapan Makan atau Minum |
Itadakimasu いただきます | Makan ya. |
Go-chisoosama deshita ごちそうさまでした | Terima kasih atas hidangannya. |
Doozo, tabete kudasai どうぞ、たべてください | Silakan, dimakan. |
Doozo, nonde kudasai どうぞ、のんでください | Silakan, diminum. |
Kanpai! かんぱい! | Mari bersulang. |
Onaka ga suita! おなかがすいた! | Lapar! |
Nodo ga kawaita! のどがかわいた! | Haus! |
Onaka ga ippai! おなかがいっぱい! | Kenyang! |
Ungkapan di dalam Kelas |
Itte kudasai! いってください | Katakan |
Moo ichido itte kudasai! もういちどいってください | Katakan sekali lagi |
Kiite kudasai! きいてください | Dengarkan |
Yoku kiite kudasai! よくきいてください | Dengarkan baik-baik. |
Mite kudasai! みてください | Lihat! |
Yonde kudasai! よんでください | Baca! |
Hakkiri yonde kudasai! はっきりよんでください | Baca dengan jelas! |
Yukkuri yonde kudasai! ゆっくりよんでください | Baca pelan-pelan! |
Hon o akete kudasai! ほんをあけてください | Buka buku! |
Hon o tojite kudasai! ほんをとじてください | Tutup bukunya! |
Shukudai o dashite kudasai! しゅくだいをだしてください | Kumpulkan PR! |
Oboete kudasai! おぼえてください | Hafalkan! |
Kaite kudasai! かいてください | Tulis! |
Shizuka ni shite kudasai! しずかにしてください | Jangan berisik! |
Suwatte kudasai! すわってください | Duduk! |
Tatte kudasai! たってください | Berdiri! |
Wakarimasu ka. わかりますか | Mengerti? |
Hai, wakarimashita. はい、わかります | Iya, mengerti |
Iie, wakarimasen. いいえ、わかりません | Tidak, tidak mengerti |
Dekimasu ka. できますか | Bisa? |
Hai, dekimasu. はい、できます | Iya, bisa |
Iie, dekimasen. いいえ、できません | Tidak, tidak bisa |
Okurenaide kudasai おくれないでください | Jangan terlambat! |
Kanningu shinaide kudasai カンニングしないでください | Jangan menyontek |
Shukudai o wasurenaide kudasai しゅくだいをわすれないでくだい | Jangan lupa Prnya. |
Koko de tabenaide kudasai ここでたべないでください | Jangan makan di sini |
Tabako o suwanaide kudasai タバコをすわないでください | Jangan merokok! |
Ookii koe de hanasanaide kudasai おおきいこえではなさないでください | Jangan bicara keras-keras |
Bertemu Seseorang
Pada bagianawal materi ungkapan ini, kita akan belajar bagaimana menyapa seseorang yang kita temui dalam bahasa Jepang. Berikut ini adalah ungkapan-ungkapan Bahasa Jepang yang biasa digunakan ketika menyapa seseorang.
Berdasarkan Waktu | |
Selamat pagi | : Ohayoo. おはよう。 |
| : Ohayoo gozaimasu. おはようございます。 |
Selamat siang/sore | : Konnichi wa. こんにちは。 |
Selamat malam | : Konban wa. こんばんは。 |
Catatan: "Ohayoo" digunakan pada situasi informal, biasanya digunakan ketika menyapa anggota keluarga atau teman dekat.
Salam Berdasarkan Keadaan Cuaca |
Selain ungkapan tersebut di atas, ternyata orang Jepang juga mempunyai cara lain untuk mengekspresikan salam ketika bertemu seseorang. Ungkapan salam tersebut disesuaikan berdasarkan keadaan cuaca pada saat itu.
Cuaca cerah ya | : Ii tenki desu ne いいてんきですね。 |
Dingin ya | : Samui desu ne さむいですね。 |
Panas ya | : Atsui desu ne あついですね。 |
Cuaca buruk ya | : Iya na tenki desu ne いやなてんきですね。 |
Catatan: Untuk menjawab salam di atas anda cukup katakan “soo desu ne” (Iya, ya). “Soo desu ne” digunakan ketika anda setuju dengan penyataan lawan bicara.
Latihan Percakapan: | ||
Arif: | Ohayoo gozaimasu. おはようございます。 | Selamat pagi. |
Siska: | Ohayoo, Arif san. おはよう、アリフさん。 | Selamat pagi, Arif. |
Arif: | Ii tenki desu ne. いいてんきですね。 | Cuaca cerah ya… |
Siska: | Soo desu ne. そうですね。 | Iya ya… |
Arif: | O-dekake desu ka. おでかけですか。 | Mau berangkat? |
Siska: | Hai. はい。 | Iya. |
Catatan: "O-dekake desu ka", digunakan ketika menyapa seseorang yang baru akan berangkat. Sedangkan untuk menyapa seseorang yang baru akan pulang digunakan "o-kaeri desu ka" (mau pulang?).
Bertemu Teman Lama
Pada bagian ini, anda akan mempelajari mengenai ungkapan-ungkapan Bahasa Jepang yang digunakan ketika bertemu teman yang sudah lama tidak anda temui. Berikut ini adalah ungkapan-ungkapan yang biasa digunakan:
Menanyakan Kabar | |
Apa kabar? | : O-Genki desu ka. おげんきですか。 |
| : Genki? (Informal) げんき? |
Catatan: "O-genki desu ka", tidak digunakan untuk seseorang yang secara rutin anda temui. "Genki?" (Dengan intonasi ke atas) digunakan dalam situasi informal atau santai.
Respond atau jawaban dari pertanyaan “o-genki desu ka”. | |
Baik. | : Hai, genki desu. はい、げんきです。 |
Alhamdulillah, baik. | : Okagesama de, genki desu. おかげさまで、げんきです。 |
Baik, seperti biasanya. | : Aikawarazu, genki desu. あいかわらず、げんきです。 |
Tidak terlalu baik. | : Iie, amari yokunai desu. いいえ、あまりよくないです。 |
Catatan: "O-kagesama de" secara harfiah berarti "berkat tuhan", namun akan lebih cocok diartikan "alhamdulillah". "Amari" berarti "tidak terlalu". Kata setelah amari selalu diikuti dengan kata bentuk negatif.
Bertemu Teman Lama | |
Sudah lama tidak bertemu ya. | : O-hisashiburi desu ne. おひさしぶりですね。 |
| : Shibaraku desu ne. しばらくですね。 |
Senang bisa bertemu kembali. | : Ome ni kakarete, ureshii desu. おめにかかれて、うれしいです。 |
| : Mata aete, ureshii desu. またあえて、うれしいです。 |
Ada kalanya anda ingin mengetahui kabar teman yang lain dari teman yang anda temui. Berikut adalah ungkapan yang biasa digunakan untuk mengekspresikan hal tersebut.
Kabarnya ____ bagaimana? | : ~ wa doo shite imasu ka. ~はどうしていますか。 |
Kabarnya Tino bagaimana? | : Tino san wa doo shite imasu ka. ティノさんはそうしていますか。 |
Kabarnya keluarga bagaimana? | : Go-kazoku wa doo shite imasu ka. ごかぞくはどうしていますか。 |
PERCAKAPAN
Dialog: Pada saat menunggu bis, seorang wanita yang ternyata teman lama Arif menegur dengan nada agak ragu.
Dialog 1 | ||
Siska: | Anoo... sumimasen. あのう、すみません。 | Hmmm, maaf |
| Arif san desu ka. アリフさんですか。 | (Kamu) Arif? |
Arif: | Hai, soo desu. はい、そうです。 | Iya, benar. |
Siska: | Watashi wa Siska desu. わたしはシスカです。 | Saya Siska . |
| Mada oboete imasu ka. まだおぼえていますか。 | Masih ingat? |
Arif: | Waa! Siska san... わあ!シスカさん… | Wah Siska, … |
| O-hisashiburi desu ne. おひさしぶりですね。 | Sudah lama tidak bertemu. |
Arif: | O-genki desu ka. おげんきですか。 | Apa kabar? |
Tania: | Genki desu. げんきです。 | Baik. |
Arif: | Mata aete ureshii desu. またあえてうれしいです。 | Senang bisa bertemu kembali. |
Dialog 2 | ||
Arif: | Tokoro de, ところで、 | Ngomong-ngomong… |
| Go-kazoku wa doo shite imasu ka. ごかぞくはどうしていますか。 | Gimana kabar keluarga? |
Siska: | Okagesama de, genki desu. おかげさまで、げんきです。 | Alhamdulillah, baik. |
Arif: | Yokatta desu ne. よかったですね。 | Syukur deh! |
Memperkenalkan Diri
Memperkenalkan diri dalam bahasa Jepang, Perkenalan merupakan kegiatan yang biasa anda lakukan ketika berada di lingkungan yang baru atau disuatu pertemuan yang mengharuskan anda untuk memperkenalkan diri. Berikut ini adalah cara paling sederhana yang biasa digunakan ketika memperkenalkan diri dalam bahasa Jepang.
Sebelum Memperkenalkan Diri | |
Perkenalkan | : Hajimemashite はじめまして。 |
Izinkan saya untuk memperkenalkan diri... | : Jiko shookai sasete itadakimasu じこしょうかいさせていただきます。 |
Catatan:
• Hajimemashite digunakan sebelum anda akan memperkenalkan diri.
• Hajimemashite digunakan sebelum anda akan memperkenalkan diri.
Menyebutkan Identitas | |
Saya ____. | : Watashi wa ____ desu. わたしは___です。 |
Saya Arif. | : Watashi wa Arif desu. わたしはアリフです。 |
Berasal dari _____. | : ____ kara kimashita. __からきました。 |
Berasal dari Indonesia. | : Indonesia kara kimashita. インドネシアからきました。 |
Diposting oleh
mr.Wira_007
0 komentar:
Posting Komentar